Sabtu, 13 Juli 2013

KETIKA WANITA MENANGIS



Ketika wanita menangis Bukan berarti dia sedang Mengeluarkan senjata terampuhnya,Melainkan justru dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,melainkan Karena pertahanannya sudah tak mampu lagi Membendung air matanya.

Ketika wanita menangis itu bukan karena Dia ingin terlihat lemah,melainkanKarena dia sudah tak sanggup berpura-pura kuat

Mengapa wanita menangis? Tentunya karena dia juga manusia yang memiliki perasaan,Merekatidak pernah menuntut banyak kecuali pengecualiian,Mereka tidak pernah memnta banyak,kecuali pengertiian

Kadang mereka terlihat manja,banyak maunya atau Mungkn dimata lelaki mereka hanyalah mahluk yang menyusahkan.

Tapi Ketahuilah mereka masih tetap berdiri tegar meski lelaki telah menghantam mereka dengan banyak rasa sakit yg mendera,

Mereka masih tetap seperti orang yang sama,ketika Lelaki berusaha pergi menghindar,lantas datang kembali membawa asa, Meski mereka terlihat tidak peduli,

Meski mereka terlhat mengacuhkan,tapi percayalah Jauh dilubuk hati mereka,mereka punya sejuta do'a untuk laki" yang di cintainya.

Karena wanita ditaqdirkan untuk berpasangan,bukan untuk menjalani kesendirian..

Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam Mengekplorasi perasaan mereka,itulah mengapa ada anak yang terlahir dari rahimnya,karenaTUHAN juga ciptakan ruang luas dibawah hati mereka Untuk bernaungnya hasil cinta mereka,

karena itulah wanita dimana TUHAN ditaqdirkan sebagai mahluk yang akan selalu terlihat lemah diluar,namun ia kuat didalam.

Maka hargailah kehadiran mereka,sekecil apapun Artinya dalam hidupmu
Dikutip dari:
Love's Motivation

Kamis, 11 Juli 2013

KURINDU ENGKAU YA RASULULLAH



Ya Rasulullah Ya Habibullah
      Kerinduanku atasmu senantiasa membara
      Begitu dahsyatnya kehadiranmu direlung hati kami
      Diseluruh penjuru mata angin
      Perjuanganmu terus dibicarakan

Ya Rasulullah Ya habibullah
      Nafasku terseka dalam tangis
      Kala rinduku memuncak...
Hanya dendangan sholawat yang menenangkanku

     Ya Rasulullah Ya habibullah
     Ketika diri bersholawat diatas sajadah,
     Aku tersungkur di Mihrab rindu
     Mengingat Perjuanganmu, Ibarat Ranjau bertahta duri yang mencengkram

Ya Rasulullah Ya habibullah
    Aku berdiri memandangi langit tanpa awan
    Kerinduan padamu semakin merasuk direlung hati ini
    Walau tak perna berjumpa
    Namun dihatiku, Engkau begitu dekat
    Karena engkau hidup dihati setiap orang mukmin

Ya Rasulullah Ya habibullah
    Bergetar hati ini, rindu berjumpa denganmu
    Ahlakmu yang begitu indah
    Ahlakmu yang begitu suci
    Hadirmu membawa cahaya dalam kegelapan
    Dirimu teladan setiap ummat
    Wahai Engkau Rasulullah

By: Andi Wahid Kahar(Abdan_wilzam)