Sabtu, 19 November 2011

sistem pernapasan

SISTEM PERNAPASAN A. Sistem Pernapasan Manusia Pada manusia organ pernapasan utamanya adala h paru – paru ( pulmo ) dan di bantu oleh alat – alat pernapasan lain. Jalur udara pernapasan untuk menuju sel – sel tubuh ialah. Rongga hidung – faring – ( rongga tekak ) – laring – trakea ( batang teggorok ) – bronkus – paru-paru – alveolus – sel-sel tubuh. 1. Alat pernapasan manusia a. Rongga hidung Merupakan tempat yang paling awal di masuki udara pernapasan. Udara pernapasan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang di lengkapi dengan silia dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatnya kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan,dan menyelidiki adanya bau udara. b. faring Dari rongga hidung, udara pernapasan munuju faring. Faring ( rongga tekak ) merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan ( esofagus ) saluran pernapasan ( batang tenggorok ), dan saluran ke rongga hidung. Mekanisme menelan dan bernapas ini telah di atur sedemikian rupa dengan semacam katup epiglotis serta gerakan laring ke atas sewaktu menelan, sehingga saluran ke rongga hidung ( saluran pernapasan ) tertutup rapat. c. laring Dari faring udara masuk ke laring. Dalam laring terdapat selaput suara yang ketegangannya di atur oleh serabut – serabut otot sehingga dapat mengatur tinggi rendah nada suara yang di perlukan. Keras lemahnya suara di tentukan oleh aliran udara yang melewati selaput suara. d. trakea Dinding batang tenggorok ( Trakea ) dan dinding bronkus ( cabang batang tenggorok ) terdiri atas tiga lapisan sel. Lapisan – lapisan itu berturut – turut dari dalam adalah lapisan epitelium ( bersilia dan berlendir ) lapisan tulang rawan dengan otot polos, dan lapisan terluar yang terdiri dari jaringan pengikat. Trakea terletak di daerah leher di depan kerongkongan ( esofagus ). Trakea merupakan pipa yang terdiri dari gelang – gelang tulang rawan. Bagian pangkal selalu dalam keadaan terbuka. Di daerah dada, trakea bercabang dua ; satu ke kiri dan satu ke kanan, yang di sebut bronkus ( cabang batang tenggorok ). Tempat percabangan ini di sebut bifurkasi. e. Bronkus dan paru – paru Bronkus masuk ke paru – paru. Paru – paru terletak di dalam rongga dada di kanan dan di kiri jantung. Paru – paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan merupakan tiga belahan. kiolus Paru – paru sebelah kiri terdiri atas dua kelompok alveolus dan merupakan dua belahan paru – paru. f. Bronkiolus dan Alveolus Dari bronkus, udara masuk ke cabang bronkus yang semakin halus lagi yang di sebut bronkiolus. Bronkiolus berakhir sebagai gelembung – gelembung halus yang di sebut alveolus. Alveo lus di selubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat terjadinya difusi dan Pada saat paru – paru mengembung dan mengempis, paru – paru terlindungi dari gesekan karena adanya cairan limfa di antara kedua selaput pembungkus paru – paru ( pleura ). Selaput sebelah dalam di sebut pleura paru – paru, sedangkan selaput sebelah luar di sebut pleura dinding rongga dada. Tekanan pada rongga pleura atau intratoraks lebih kecil daripada tekanan udara luar. B. Proses pernapasan Mekanisme pernapasan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. 1. Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk luar berperan mengangkat tulang rusuk, sedangkan otot antartulang rusuk dalam berperan menurunkan tulang rusuk ke posisi semula. Mekanisme pernapasan dada dapat dibedakan sebagai berikut. a. Fase inspirasi Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. b. Fase ekspirasi Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antartulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. 2. Pernapasan Perut Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot- otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap sebagai berikut. 1. Fase inspirasi Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar.Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. 2. Fase ekspirasi Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar. Akibatnya, udara keluar dari paru-paru. Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan tubuh. Kebutuhan oksigen dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan. Umumnya, manusia membutuhkan kurang lebih 300 cc oksigen dalam sehari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu. Misalnya, konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang atau karena konsentrasi hemoglobin darah berkurang. Proses pernapasan dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Oksigen yang dihirup pada saat menarik napas akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. 2. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang berupa protein. 3. Hasil pernapasan yang dikeluarkan adalah berupa CO2. Sebenarnya reaksi pernapasan berupa pengolahan O2 menjadi energi dan penglepasan CO2 tersebut dilakukan di dalam sel dan terjadi pada bagian yang disebut mitokondria. 4. Peristiwa respirasi di dalam sel ini disebut pula sebagai oksidasi. Jadi, organ pernapasan berfungsi untuk mengambil udara pernapasan, menampung, kemudian mendistribusikannya ke seluruh jaringan, serta selanjutnya mengeluarkannya dalam bentuk udara hasil pernapasan. 5. Udara hasil pernapasan selain CO2 adalah H2O (uap air). Oleh karena itulah, apabila kamu mengembuskan napas di kaca akan terbentuk titik- titik air. Titiktitik air itu terjadi karena peristiwa pengembunan uap air hasil pernapasan. C. Kapasitas Udara Pernapasan Besarnya volume udara pernapasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan. Terdapat empat asas mengukur kapasitas (volume) pernapasan, yaitu: 1. Volume tidal (TV = tidal volume), merupakan volume udara pernapasan pada saat melakukan pernapasan biasa. 2. Volume pernapasan simpanan (IRV = inspiratory reserve volume), merupakan volume maksimum udara pernapasan yang dapat diambil pada saat menarik napas. Volume ini lebih banyak daripada volume udara pada saat menarik napas biasa. 3. Volume udara keluar simpanan (ERV = expiratory reserve volume), merupakan volume maksimum udara yang dapat dikeluarkan. Udara yang dikeluarkan ini volumenya melebihi udara pernapasan biasa. 4. Volume sisa pernapasan (RV = residual volume), merupakan jumlah udara yang masih tersisa di dalam paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan, merupakan volume udara tetap yang ada di dalam paru-paru setelah dilakukan pengeluaran napas maksimum. D. Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan Alat-alat pernapasan merupakan organ tubuh yang sangat penting. Jika alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses pernapasan akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut akan diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluran pernapasan manusia. 1. Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. 2. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun. 3. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru- paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru- paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah- engah. 4. Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan manusia: a. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat. b. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotik. c. Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak. d. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. e. Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi. 5. Asfikasi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan). 6. Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu. 7. Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri. 8. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara. 9. Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus 10. Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau amandel. 11. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum, dan kromium. E. Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.

si kaya dan si miskin

Dalam perjalanan hidupku aku sering dapati orang-orang yang terlalu membanggakan ke kayaan. Eh ingat loh,itu bukan km yg punya itu hanya sebuah titipan tuhan. Ketika kamu bisa menggunakan kekayaanmu di jalan yang benar maka derajatmu akan naik di hadapan tuhan. Namun dalam realitanya,orang kaya itu sering memandang sebelah mata ke arah orang miskin. Bukan mereka yang ingin hidup miskin tapi takdir yang membuat mereka seperti itu... Selain itu aku juga sering dapat orang yang tidak ingin bergaul atau membatasi pertemanannya. Mereka hanya bergaul dengan yang sederajatnya saja. Padahal di hadapan tuhan kita itu sama aja.

Sabtu, 12 November 2011

Biostatistik Kesehatan

Biostatistik Kesehatan adalah
sekumpulan konsep dan
metode yang digunakan
untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang
bidang kesehatan dan mengambil kesimpulan dalam
situasi dimana ada
ketidakpastian dan variasi. Statistik dipakai dalam
masalah-masalah kesehatan,
baik dalam rencana, aplikasi,
evaluasi, maupun monitoring.
Statistik menjadi penting
karena setiap pencatatan permasalahan kesehatan
diperlukan untuk melakukan
perbaikan. Ruang Lingkup Statistika
Kesehatan:
- Statistika perikehidupan
(kelahiran, kematian, dan
perkawinan)
- Mortalitas - Fertilitas
- Morbiditas
- Pelayanan Kesehatan
- Demografi
- Lingkungan
- Gizi Guna statistik kesehatan,
antara lain:
1. Mengukur derajat
kesehatan masyarakat
2. Memonitor kemajuan status
kesehatan di suatu daerah 3. Mengevaluasi program
kesehatan
4. Membandingkan status
kesehatan di berbagai daerah
5. Memotivasi tenaga
kesehatan dan pembuat kebijakan untuk
menyelesaikan masalah
kesehatan
6. Menentukan prioritas
masalah kesehatan Aplikasi Statistik dalam
kesehatan
- Mengukurvital event
(kelahiran, kematian,
kesakitan, perkawinan, dll)
- Mengukur, membandingkan, meramalkan status kesehatan
masyarakat dan masa- lah
kesehatan masyarakat
- Alat evaluasi suatu program
kesehatan
- Perencanaan kesehatan - Research masalah kesehatan
- Publikasi ilmiah dan media
massa Ruang Lingkup Statistik
Meliputi:
1. Statistik Deskriptif
2. Statistik Inferens/Induktif Statistik deskriptif adalah
kegiatan mulai dari
pengumpulan data sampai
mendapatkan informasi
dengan jalan menyajikan dan
analisis data yang telah terkumpul atau
sengaja dikumpulkan.
Kegunaan statistik deskriptif
adalah untuk
menggambarkan
karakteristik penduduk diperlukan data seperti: umur,
jenis kelamin, status
perkawinan, dan sebagainya. Statistik inferensial adalah
kumpulan cara atau metode
yang dapat menggeneralisasi
nilai-nilai dari sampel yang
sengaja dikumpulkan menjadi
nilai populasi. Contohnya antara lain untuk menganalisa
hubungan pertambahan berat
badan Ibu hamil dengan berat
lahir di daerah tertentu, dan
lain-lain. Statistik Inferens
dapat mengevaluasi informasi yang telah kita kumpulkan
menjadi suatu pengetahuan
baru. Misalkan kita ingin
mengetahui apa saja faktor-
faktor risiko yang dapat
menurunkan risiko penyakit jantung koroner. SKALA PENGUKURAN Dalam mengumpulkan nilai
dari variabel perlu diketahui
skala pengukuran dari
variabel tersebut. Variabel
adalah sifat yang akan diukur
atau diamati yang nilainya bervariasi antara satu objek
ke objek lainnya. Skala Pengukuran ada 4
macam: 1. Nominal - Nilai dapat dibedakan atau
klasifikasi pengamatan dapat
dilakukan
- Nilainya sederajat Contohnya: Jenis Kelamin,
Agama 2. Ordinal - Nilai dapat dibedakan
- Ada tingkatan atau urutan
pengamatan dapat dilakukan
tapi belum ada jarak. Contohnya: Pendidikan: SD,
SMP, SMU
Status Ekonomi: Baik, Sedang,
Kurang 3. Interval - Nilai dapat dibedakan
- Ada tingkatan
- Ada jarak Contohnya: Suhu atau
temperatur. 20 derajat Celcius
& 40 derajat Celcius (Panas 40
derajat Celcius bukan berarti
2x panas 20 derajat Celcius) 4. Ratio - Nilai dapat dibedakan
- Ada tingkatan
- Ada Jarak
- Sudah ada kelipatan Contohnya: Berat badan. Berat
60 kg adalah 2 x berat 30 kg

Kamis, 10 November 2011

RENUNGAN

"8 kebohongan ibu dalam hidupnya"

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa
kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya
kebohongan ini, makna
sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu
mendorong
mekarnya
sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali
kekurangan.
Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: “Makanlah nak, aku tidak lapar” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG PERTAMA Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu
senggangnya
untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan.
Sepulang
memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang
selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan
sendokku dan memberikannya
kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG KEDUA Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa
sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan
sedikit uang untuk menutupi
kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat
tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya
melanjutkan
pekerjaannya
menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG KETIGA Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat
dibandingkan
dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan
gelasku untuk ibu sambil
menyuruhnya
minum. Ibu berkata :”Minumlah nak, aku tidak haus!” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG KEEMPAT Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai
kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan
nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG KELIMA Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota
sering
mengirimkan
sedikit uang untuk membantu
memenuhi
kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG KEENAM Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian
memperoleh gelar master di sebuah universitas
ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG KETUJUH Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan.
Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya.
Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan” ———- KEBOHONGAN IBU
YANG
KEDELAPAN Setelah
mengucapkan
kebohongannya
yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman
sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu !” Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan
waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah
aktivitas kita yang padat ini, kita selalu
mempunyai beribu-
ribu alasan untuk meninggalkan ayah
ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar
kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan
kabar dari ortu kita? Cemas apakah
ortu kita sudah makan atau belum?
Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.

khalil Gibran dalam karyanya "persahabatan"

Dan jika berkata,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”. Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan. Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran. Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan. Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

nyanyian buat sahabat

Puisi ini kupersembahkan buat kalian yg dihidupnya ada sahabat yang slalu menemani.serta puisi ini buat sahabatku yang pernah kulukai hatinya:

persahabatan adalah hidup
ia mengalir di darahku
bergetar di nadiku
berirama dengan tiap detak jantung persahabatan adalah kokoh
setegar batu karang
seperti tembok cina
meski raga tumbang
ia akan selalu tegak dalam dada yang memendam langit nyanyian ini untukmu kawan untuk setiap gelas yang tak sempat kau teguk
untuk kebahagiaan yang belum lama kau rasakan
dari luka yang panjang nyanyian ini untukmu kawan untuk setiap langkah yang kau jejakkan
pada jalan-jalan takdir yang menggurat di telapak kaki
untuk kebersamaan kita di detik terakhir
dan untuk semua kebisingan ini persahabatan adalah nyanyian
ia mengaun dalam setiap desah nafasku

sahabat

Tiada emas seberharga persahabatan
kita.. Tiada berlian seindah
persahabatan kita.. Sebagai sahabat
sejati kita selalu saling
membagi, dan saling
menjaga.. Sebagai sahabat
sejati kita pun selalu saling
menceritakan isi kita.. Dulu aku
pernah menyakiti perasaan
mu, kaupun pernah
menyakiti perasaan ku.. Dulu kita
bertengkar, tapi kata maaf
tak membuatmu
memaafkan ku.. Aku pun
sedih, karena
persahabatan kita putus.. Tetapi
setelah aku meminta maaf
beberapa kali kau pun
akhirnya memaafkanku.. Tahun ini kitapun
menjalin persahabatan
kita kembali.. Tetapi persahabatan kita
dijalin dengan banyak luka
di hati.. Luka karena kau
menyakiti perasaan ku,
dan luka karena aku
menyakiti perasaan mu
kembali.. Tetapi kucoba untuk
menghapus semua rasa
sakit di hati untuk memulai
persahabatan kita yang
baru kembali.