Minggu, 10 Juni 2012

"SIMPONI KEHIDUPANKU"



Sepulang dari asrama segera kulucuti pakaian dinasku dan mengganti dengan pakaian rumahku,hari itu semua tampak sama dengan hari-hari sebelumnya. Kubersegera menuju dapur dan seperti biasanya kujahili ibuku dengan suara aneh karna kutau beliau adalah orang yang penakut.Setelah kuperlihatkan diriku dari tempatku bersembunyi ibu akan slalu memarahiku,namun itulah yang sebenarnya kurindukan mungkin terdengar aneh tapi itulah yang kurasa.Karna diasrama aku hanya boleh pulang 1 kali seminggu dan disana dipenuhi kegiatan serta hukuman dari senior atau pembimbing asrama.Tapi ketika pulang kerumah semua beban itu seperti menghilang dengan melihat senyum ayah dan ibuku...
Ya,mereka selalu menjadi penyemangat ketika ku tak berdaya dan mereka pulalah yang menjadi pelipur lara.
Walau kami bukan dari seorang keluarga yang berada,tapi entah mengapa disetiap aku meminta uang untuk pembayaran sekolahku mereka senantiasa ada untukku padahal ayahku hanya pensiunan sedangkan ibu hanyalah pegawai biasa.Namun yang kusalutkan mereka mampu membiayai ke 5 anaknya hingga perguruan tinggi...
Sebuah perjuangan dari orang tua yang menginginkan anak-anaknya tidak bernasib seperti mereka. Walaupun begitu sulitnya mereka menghadapi hidup namun tidak sekalipun kumendengar mereka mengeluh dengan keadaan.Diwajah mereka hanya dihiasi sebuah senyuman untuk anak-anaknya. Perna suatu malam kudapati ayahku bangun ditengah malam,kulihat beliau akan melaksanakan sholat tahajud.Di akhir sholatnya kumendengar namaku disebut dalam doanya hingga tak sadar beliau meneteskan air mata. Selama ini baru kusadar bukannya beliau tidak lelah dalam hidup ini.Tapi mereka ingin selalu tampak  tegar dihadapan anak-anaknya.
Ketika hari minggu sore,kumesti kembali kedalam sarang singa(kampus biru).Ketika berada didepan gerbang berat rasanya kumelangkahkan kakiku ke dalam asrama.Digerbang sudah ada beberapa senior yang berdiri dengan senyum kecutnya.Dalam pikirku entah apa lagi yang akan terjadi sebentar malam.,.Ternyata benar dugaanku pukul 12.00 malam kami dikumpul diselasar asrama dan kami ditampar,dipukul,ditendang...Aku berpikir orang tuaku saja tidak perna melakukan ini padaku...Hingga aku akrab dengan teman yang di depan kamarku namanya asriadi.Aku berkata padanya pegang kata-kataku suatu saat kuakan tantang mereka(seniorku) untuk berkelahi.
Benar saja setelah naik ketingkat 2,aku dan adi mulai menunjukkan ketidak sukaanku pada senior.Beberapa kali kami hampir saling baku hantam dan suatu malam aku dipanggil senior kebelakang asrama untuk di ajak berkelahi.Kupikir dia akan 1 lawan 1 denganku,ternyata aku salah mereka mau main keroyok untunglah adi datang membantuku saat itu kami melawan beberapa orang.Hampir aku babak belur pikirku tapi untunglah ada kawanku 1 itu.Beberapa menit kami berkelahi Dangki (komandan seniorku) datang melerai kami. Keesokan harinya aku dipanggil oleh pembimbingku dan diintrogasi katanya"kamu berkelahi dengan seniormu ya semalam?iya pak,jawabku.Kamu itu kenapa berani melawan seniormu,mentang-mentang kamu sudah senior juga ya(sambil menendang perutku)!!!Kamu ingat undang undang senior?Itu benar.Senior tidak perna salah".Pikirku aku udah jatuh ditimpa tangga lagi.Sehabis dibentak aku mendapat hukuman dibotak dari pembimbing dan dihukum membersihkan asrama selama 1 bulan.Dan hukuman yang tidak perna aku bayangkan adalah disuruh "menguras sumur",jadi beberapa temanku yang bermasalah disatukan termasuk aku mesti menguras sumur dan bukan cuma itu tapi harus disikat dindingnya yang berlumut.Mungkin dalam pikiran teman-teman yang membaca cerita ini berpikir bahwa ini bohong,Tapi jika ingin membuktikan datanglah ke kampus biru SUPM bone.Dikampus sana ada hukuman tidak perna terpikir sebelumnya seperti jalan bebek(jongkok) keliling kampus,guling berantai dijalanan berbatu,roll kedepan dijalanan,colek tai,kengkreng ratusan kali(aku perna 450 kali,setelahnya aku sakit dan jalanku tidak normal selama hampir 2 minggu).Tapi hukuman-hukuman inilah yang selalu mengingatkanku dengan asrama biru.
Dari semua penderitaan diasrama yang ku alami tidak perna kuberitaukan kepada orang tuaku.Harapan mereka terlalu besar terhadapku disana.Hingga tiba aku ditingkat 3 dan aku akan diwisuda.Pada saat wisuda namaku disebut sebagai lulusan terbaik ke3.Kulihat mereka dari kursi undangan berdiri dan tersenyum bangga padaku dan bertepuk tangan.Hari itu untuk pertama kalinya aku bisa membanggakan mereka,hingga saat ini senyum itu masi kuingat jelas dipikiranku.Suatu saat senyum itu akan aku lihat lagi ketika gelar S.Kep ditanganku...
My Dad and my mom i love u so much...

1 komentar:

  1. Kambiri - Kambiri Online Casino
    Kambiri is an online casino offering 온카지노 a wide range of casino games that offer a wide range of worrione games to players in choegocasino the world. Kambiri is an easy to use

    BalasHapus