Kamis, 18 Oktober 2012

Bahaya sering minum minuman bersoda!

Mulai saat ini, berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh.
__
Membahayakan Ginjal
Amerika Ser

ikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.
Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.
____
Meningkatkan Risiko Diabetes
Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.
_____
Meningkatkan Risiko Obesitas
Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.
Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.
Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.
____
Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.
Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.
___
Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.
Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.
____
Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.
___
Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
____
tapi,,,,soft drink rasanya enak,apalagi kalo ditambah es,,hihhiihi
*ya kalo sesekali aja sih nggak apa apa :)

Jumat, 28 September 2012

TERBANGLAH BIDADARIKU...

Bidadariku...
sejuta harapan kusemayangkan untukmu
beribu cita kugantungkan karnamu...
apa dirimu tak mengerti bagaimana perasaan ini padamu
kusangka dirimulah yang mungkin akan menjadi pendampingmu kelak
tapi semua tetap menjadi misteri bagiku...
kugadaikan harga diriku,,,perasaanku,,,hanya untuk mendengar kata cinta darimu
sekian lama kumenanti hati inipun lelah...
hanya rasa sakit yang kudapat dari penantian itu...
rasa sakit karna berharap padamu...
rasa sakit karna merindumu...
kulelah menanti jawaban darimu...
karna hanya sinaran lampu orange yang kudapat...
           kutak perna ingin melukaimu...
           namu sebaliknya hanya aku yang selalu terluka...
Kini harapanku,,,cintaku,,,perasaanku telah kututup dalam peti hatiku
agar tak kudapati kembali rasa sakit itu....
rasa sakit yang berkecamuk...
tgl 27 september 2012 menjadi saksi jatuhnya air mata ini...
air mata yang sekian lama kutahan...
hingga mata lebam karnanya...
namun kutak hiraukan biarlah di tgl 27 september kuluapkan semua yang kurasa

Bidadariku...
kepakkanlah sayapmu...
terbanglah...dan susuri alam semesta...
temukanlah CINTA yang kau dambakan...
kuikhlaskan kepergianmu...
Bahagiamu Bahagiaku...


By: Abdan wilzam 
         DI
   GUBUK DERITAKU

Jumat, 07 September 2012

PENASARAN DENGAN HANTU/JIN ?????

hay sobat blogger kali ini aku hanya ingin berbagi dengan kalian...

mungkin kalian banyak yang penasaran dengan wujud hantu itu seperti apa sih,,,ya setan/jin adalah mahluk ciptaan Allah swt yang tercipta dengan api yang tentu berbeda dengan manusia yang diciptakan dengan tanah...

 Nah..bagi sobat-sobat yang pengen melihat hantu/jin dapat mengamalkan  kalimat " YA BAATHIN" sebanyak 900 kali setiap selesai sholat fhardu selama seminggu...mungkin sebagian kalian tidak akan percaya dengan yang saya katakan...untuk membuktikan apa yang saya katakan itu benar atau bohong silahkan kalian coba aja dirumah. Kuncinya kalian harus yakin dengan kalimat itu jika hanya setengah-setengah ya ngak bakal terjadi keajaibannya,selain itu kalian juga harus siapkan mental karna jika terlanjur mata hati kalian terbuka maka akan sulit menutupnya.butuh orang yang ahli untuk dapat menutupnya.sedikit peringatan jika sudah tertutup kalian akan tetap sensitif terhadap hal gaib tersebut...jadi sebelum sobat mencobanya sebaiknya siapkan diri kalian dulu ya...

salam BLOGGER

created : by abdan wilzam

Rabu, 15 Agustus 2012

AMBISI ORANG TUA

Pernakah teman-teman merasa jika orang tua terlalu memaksakan kehendak kepada diri kita???
Saya yakin sebagian besar akan menjawab "Ya"....Alasan orang tua tidak lain supaya kita ini menjadi  pribadi lebih baik...Namun, sebenarnya disinilah sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh orang tua. Mengapa saya berkata demikian, karna ketika seorang anak yang dititipi ambisi orang tua merasa hal tersebut berat baginya maka bukannya kebaikan yang akan didapatkan melainkan kegagalanlah yang akan menanti...
Dalam kehidupan ini terdapat anak-anak yang memiliki sebuah bakat dan talenta yang menarik untuk dia kembangkan,tapi pola asuh dari orang tua yang terlalu memdikte anaknya dapat mematikan kreatifitas anak itu sendiri. selain itu anak yang terlalu didikte, ketika jauh dari orang tua maka akan menjadi "LIAR" hal ini dikarenakan keinginan untuk bebas dan mengepakkan sayapnya setelah sekian lama terkurung dalam sangkar emasnya....

"Contohnya, ada anak yang berbakat dibidang kesenian tapi karna orang tua yang terlalu memaksakan kehendaknya kepada anaknya maka lambat laun kemampuan seninya pun akan perlahan memudar dan akhirnya bakat itupun hanya akan seperti itu saja artinya kemampuannya tidak berkembang.."

Nah,,,mungkin akan ada dari teman-teman yang berkata "Ada kok anak yang berhasil walaupun orang tuanya sangat protektif dan memaksakan anaknya untuk menjadi seperti apa yang orang tuanya mau..."

Ya...hal itu ada benarnya,,,tapi itu hanya sepersekian kecil saja...

Jadi kepada teman-teman yang kelak akan menjadi orang tua,,,saya pribadi berpesan kepada kalian supaya jangan terlalu memaksakan kehendak kalian pada anak...bantu mereka untuk mengembangkan bakatnya dengan disertai bimbingan kalian...

Salam hangat,,,,Abdan Wilzam...
(^_^)


   
                    " KUINGIN TERBANG BEBAS"


semua yg kubutuhkan adalah kebebasan...
Ada banyak,sangat banyak yg sepertiku...
Aku tidak sendiri...
Berjalan dalam mimpi,dengan penuh keheranan...
Melangkah...tersandung
aku tak merasa ragu,ini hanya seperti matahari akan bersinar kembali...
Sekali duniaku menampakkan,,,akan mengejutkan semua orang
Bukalah mata lihat bagaimana aku berlari,bagaimana aku berputar ke sisi yg lain...
Aku akan meluncur seperti burung...
Aku hanya ingin memiliki ribuan sayap untuk terbang,untuk menyelidiki luasnya langit dan menemukan DUNIAKU...


                                                                                                    Goresan Pena
                                                                                                ABDAN WILZAM 

Kamis, 14 Juni 2012

Batas-Batas Menutup Aurat

         jaman sekarang sudah sedikit wanita yang menutup auratnya sesuai syar'iah. semua ahlak dan moral mereka terkikis oleh jaman. bahkan jika dipikir-pikir kuntilanak pakaiannya lebih sopan dibanding ABG jaman skarang. pakaian yang mereka gunakan seperti pakaian yang kekurangan bahan ketika dijahit. mereka tidak perna berpikir bagaimana dampak dari style pakaian yang mereka pakai. akhir-akhir ini sudah banyak efek yang ditimbulkan dari pakaian yang mereka gunakan seperti tingkat pemerkosaan ataupun pelecehan terhadap kaum wanita dan yang selalu disalahkan adalah si pemerkosa. padahal pemerkosa itu tidak akan tergoda jika tidak disuguhi pemandangan yang meruntuhkan iman. layaknya seekor kucing yang di tawarkan ikan,maka akan segera di lahap. Picture diatas menunjukkan batas-batas berpakain pada wanita semoga itu bisa membantu kaum hawa yang ingin menutupi auratnya...
salam damai dari HUNTER x HUNTER....

Minggu, 10 Juni 2012

"SIMPONI KEHIDUPANKU"



Sepulang dari asrama segera kulucuti pakaian dinasku dan mengganti dengan pakaian rumahku,hari itu semua tampak sama dengan hari-hari sebelumnya. Kubersegera menuju dapur dan seperti biasanya kujahili ibuku dengan suara aneh karna kutau beliau adalah orang yang penakut.Setelah kuperlihatkan diriku dari tempatku bersembunyi ibu akan slalu memarahiku,namun itulah yang sebenarnya kurindukan mungkin terdengar aneh tapi itulah yang kurasa.Karna diasrama aku hanya boleh pulang 1 kali seminggu dan disana dipenuhi kegiatan serta hukuman dari senior atau pembimbing asrama.Tapi ketika pulang kerumah semua beban itu seperti menghilang dengan melihat senyum ayah dan ibuku...
Ya,mereka selalu menjadi penyemangat ketika ku tak berdaya dan mereka pulalah yang menjadi pelipur lara.
Walau kami bukan dari seorang keluarga yang berada,tapi entah mengapa disetiap aku meminta uang untuk pembayaran sekolahku mereka senantiasa ada untukku padahal ayahku hanya pensiunan sedangkan ibu hanyalah pegawai biasa.Namun yang kusalutkan mereka mampu membiayai ke 5 anaknya hingga perguruan tinggi...
Sebuah perjuangan dari orang tua yang menginginkan anak-anaknya tidak bernasib seperti mereka. Walaupun begitu sulitnya mereka menghadapi hidup namun tidak sekalipun kumendengar mereka mengeluh dengan keadaan.Diwajah mereka hanya dihiasi sebuah senyuman untuk anak-anaknya. Perna suatu malam kudapati ayahku bangun ditengah malam,kulihat beliau akan melaksanakan sholat tahajud.Di akhir sholatnya kumendengar namaku disebut dalam doanya hingga tak sadar beliau meneteskan air mata. Selama ini baru kusadar bukannya beliau tidak lelah dalam hidup ini.Tapi mereka ingin selalu tampak  tegar dihadapan anak-anaknya.
Ketika hari minggu sore,kumesti kembali kedalam sarang singa(kampus biru).Ketika berada didepan gerbang berat rasanya kumelangkahkan kakiku ke dalam asrama.Digerbang sudah ada beberapa senior yang berdiri dengan senyum kecutnya.Dalam pikirku entah apa lagi yang akan terjadi sebentar malam.,.Ternyata benar dugaanku pukul 12.00 malam kami dikumpul diselasar asrama dan kami ditampar,dipukul,ditendang...Aku berpikir orang tuaku saja tidak perna melakukan ini padaku...Hingga aku akrab dengan teman yang di depan kamarku namanya asriadi.Aku berkata padanya pegang kata-kataku suatu saat kuakan tantang mereka(seniorku) untuk berkelahi.
Benar saja setelah naik ketingkat 2,aku dan adi mulai menunjukkan ketidak sukaanku pada senior.Beberapa kali kami hampir saling baku hantam dan suatu malam aku dipanggil senior kebelakang asrama untuk di ajak berkelahi.Kupikir dia akan 1 lawan 1 denganku,ternyata aku salah mereka mau main keroyok untunglah adi datang membantuku saat itu kami melawan beberapa orang.Hampir aku babak belur pikirku tapi untunglah ada kawanku 1 itu.Beberapa menit kami berkelahi Dangki (komandan seniorku) datang melerai kami. Keesokan harinya aku dipanggil oleh pembimbingku dan diintrogasi katanya"kamu berkelahi dengan seniormu ya semalam?iya pak,jawabku.Kamu itu kenapa berani melawan seniormu,mentang-mentang kamu sudah senior juga ya(sambil menendang perutku)!!!Kamu ingat undang undang senior?Itu benar.Senior tidak perna salah".Pikirku aku udah jatuh ditimpa tangga lagi.Sehabis dibentak aku mendapat hukuman dibotak dari pembimbing dan dihukum membersihkan asrama selama 1 bulan.Dan hukuman yang tidak perna aku bayangkan adalah disuruh "menguras sumur",jadi beberapa temanku yang bermasalah disatukan termasuk aku mesti menguras sumur dan bukan cuma itu tapi harus disikat dindingnya yang berlumut.Mungkin dalam pikiran teman-teman yang membaca cerita ini berpikir bahwa ini bohong,Tapi jika ingin membuktikan datanglah ke kampus biru SUPM bone.Dikampus sana ada hukuman tidak perna terpikir sebelumnya seperti jalan bebek(jongkok) keliling kampus,guling berantai dijalanan berbatu,roll kedepan dijalanan,colek tai,kengkreng ratusan kali(aku perna 450 kali,setelahnya aku sakit dan jalanku tidak normal selama hampir 2 minggu).Tapi hukuman-hukuman inilah yang selalu mengingatkanku dengan asrama biru.
Dari semua penderitaan diasrama yang ku alami tidak perna kuberitaukan kepada orang tuaku.Harapan mereka terlalu besar terhadapku disana.Hingga tiba aku ditingkat 3 dan aku akan diwisuda.Pada saat wisuda namaku disebut sebagai lulusan terbaik ke3.Kulihat mereka dari kursi undangan berdiri dan tersenyum bangga padaku dan bertepuk tangan.Hari itu untuk pertama kalinya aku bisa membanggakan mereka,hingga saat ini senyum itu masi kuingat jelas dipikiranku.Suatu saat senyum itu akan aku lihat lagi ketika gelar S.Kep ditanganku...
My Dad and my mom i love u so much...

Jumat, 08 Juni 2012

MACAM-MACAM TEKNIK SAMPLING

ilitas :
Teknik sampling probabilitas dapat kita sebut dengan Random Sampling. Random sampling/sampling probabilitas adalah sesuatu cara pengambilan sample yang memberikan kesempatan atau peluang yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. maksudnya jika elemen populasinya ada 50 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/50 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Syarat pertama yang harus dilakukan untuk mengambil sampel secara acak adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan nama “sampling frame”. Yang dimaksud dengan  kerangka sampling adalah daftar yang berisikan setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai sampel. Elemen populasi bisa berupa data tentang orang/binatang, tentang kejadian, tentang tempat, atau juga tentang benda.
A.Macam-macam Sampling Probabilitas :
1) Simple random sampling :
Merupakan suatu teknik sampling yang dipilih  secara acak, cara ini dapat diambil bila analisa penelitian cenderung bersifat deskriptif atau bersifat umum. Setiap unsur populasi harus memilik kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel.
Contoh: misal ada “pembiayaan pembangunan pendidikan Dasar di Jawa Barat”, sampelnya adalah seluruh SD dan SMP yang ada di Jawa Barat. Terhadap seluruh SD dan SMP itu dilakukan pemilihan secara random tanpa pengelompokan terlebih dahulu, dengan demikian peluang SD maupun SMP untuk terpilih sebagai sampel sama.
2) Stratified Random Sampling :
Merupakan suatu teknik sampling dimana populasi kita bagi kedalam sub populasi(strata), karena mempunyai karakteristik yang heterogen dan heterogenitas tersebut mempunyai arti yang signifikan terhadap pencapaian tujuan penelitian, maka penelitian dapat mengambil dengan cara ini. Setiap stratum dipilih sampel melalui proses simple random sampling.
Contoh: misalnya ada suatu manajer yang ingin mengetahui sikap manajer terhadap suatu kebajikan. Dia menduga bahwa manajer tingkat atas memiliki sikap yang positif terhadap kebajikan perusahaan. Agar dapat menguji dugaan teresebut maka sampelnya harus terdiri dari manajer tingkat atas, menengah, dan bawah. Kemudian dari masing-masing. Strata dipilih manajer dengan teknik simple random sampling.
3) Cluster Random Sampling/sampel gugus :
Merupakan cara pengambilan sampel dengan cara gugus. Populasi dibagi keadalam satuan-satuan sampling yang besar yang disebut cluster. Berbeda dengan pembentukan
strata, satuan sampling yang ada dalam tiap kluster harus relatif heterogen.
Pemilihan dilakukan beberapa tingkat: (1) Memilih kluster dengan cara simple random sampling. (2) Memilih satuan sampling dalam kluster. Jika
pemilihan dilakukan lebih dari 2 kali disebut Multi-stage Cluster Sampling.

Contoh : Misalnya dalam penelitian yang sama seperti di atas, karena Jawa Barat
sangat luas, dipilihlah kabupaten/kota tertentu sebagai sampel klaster ke-1
secara random. Dari tiap kabupaten terpilih dilakukan pemilihan lagi, yaitu
kecamatan-kecamatan tertentu dengan cara random sebagai sampel
klaster ke-2. Selanjutnya dari masing-masing kecamatan dilakukan
pemilihan sekolah yang juga dilakukan secara random.
4) Systematic Sampling atau Sampel Sistematis :
Merupakan teknik sampling jika peneliti dihadapkan pada ukuran populasi yang banyak dan tidak memiliki alat pengambil data secara random, cara pengambilan sampel sistematis dapat digunakan. Cara ini menuntut kepada peneliti untuk memilih unsur populasi secara sistematis, yaitu unsur populasi yang bisa dijadikan sampel adalah yang “keberapa”.
Contoh : Misalnya  setiap unsur populasi yang keenam, yang bisa dijadikan sampel. Soal “keberapa”-nya satu unsur populasi bisa dijadikan sampel tergantung pada  ukuran populasi dan ukuran sampel. Misalnya, dalam satu populasi terdapat 5000 rumah. Sampel yang akan diambil adalah 250 rumah dengan demikian interval di antara sampel kesatu, kedua, dan seterusnya adalah 25.
5)Area Sampling atau Sampel Wilayah :
Merupakan teknik sampling yang dipakai ketika peneliti dihadapkan pada situasi bahwa populasi penelitiannya tersebar di berbagai wilayah.
Contoh : Misalnya seorang marketing manajer sebuah stasiun TV ingin mengetahui tingkat penerimaan masyarakat Jawa Barat atas sebuah mata tayangan, teknik pengambilan sampel dengan area sampling sangat tepat.
2.Teknik Sampling NonProbabilitas/Nonrandom Sampling atau Sampel Tidak Acak:
Teknik sampling nonprobabilitas adalah suatu teknik pengambilan sampel secaratidak acak nonrandom sampling/ . Tidak semua populasi mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Pada saat melakukan pemilihan satuan sampling tidak dilibatkan unsure peluang, sehingga tidak diketahui unsure peluang sesuatu unit sampling  terpilih kedalam sampling. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel bisa disebabkan karena kebetulan atau karena faktor lain yang sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti. Sampling tipe ini tidak boleh dipakai untuk menggeneralisasi hasil penelitian terhadap populasi, karena dalam penarikan sampel sama sekali tidak ada unsur probabilitas.
B.Macam-macam  Sampling NonProbabilitas :
1) Convenience Sampling / sampel yang dipilih dengan pertimbangan kemudahan :
Merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang tersebut. Oleh karena itu ada beberapa penulis menggunakan istilah accidental sampling – tidak disengaja – atau juga captive sample (man-on-the-street) Jenis sampel ini sangat baik jika dimanfaatkan untuk penelitian penjajagan, yang kemudian diikuti oleh penelitian lanjutan yang sampelnya diambil secara acak (random). Beberapa kasus penelitian yang menggunakan jenis sampel ini,  hasilnya ternyata kurang obyektif.
Contoh : misalnya ada seorang peneliti ingin mengetahui tentang kebersihan wilayah Jakarta Selatan ia menanyakan kepada orang yang ada dijalan atau orang dia jumpai  bukan orang yang mengerti tentang kebersihan wilayah Jakarta Selatan seperti petugas kebersihan atau mendatangi kantor gubernur atau walikota Jakarta Selatan.
2)Snowball Sampling – Sampel Bola Salju:
Merupakan teknik sampling  yang banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang populasi penelitiannya. Dia hanya tahu satu atau dua orang yang berdasarkan penilaiannya bisa dijadikan sampel. Karena peneliti menginginkan lebih banyak lagi, lalu dia minta kepada sampel pertama untuk menunjukan orang lain yang kira-kira bisa dijadikan sampel. Satuan sampling dipilih atau ditentukan berdasarkan informasi dari responden sebelumnya
Contoh : Misalnya seorang peneliti ingin mengetahui pandangan kaum lesbian terhadap lembaga perkawinan. Peneliti cukup mencari satu orang wanita lesbian dan kemudian melakukan wawancara. Setelah selesai, peneliti tadi minta kepada wanita lesbian tersebut untuk bisa mewawancarai teman lesbian lainnya. Setelah jumlah wanita lesbian yang berhasil diwawancarainya dirasa cukup, peneliti bisa mengentikan pencarian wanita lesbian lainnya. . Hal ini bisa juga dilakukan pada pencandu narkotik, para gay, atau kelompok-kelompok sosial lain yang eksklusif (tertutup)
3) Purposive Sampling / Judgment Sampling :
Merupakan  teknik sampling yang Satuan samplingnya dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan sampel. Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud dan tujuan yang diinginkan peneliti atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki atau mengetahui informasi yang diperlukan bagi penelitian yang dia buat. Pengambilan sampel ini dapat dibagi dua yaitu judgment sampling san quota sampling:
  • Judgment sampling  ialah teknik pengambilan sampling dimana sampel yang dipilih berdasarkann penilaian peneliti bahwa dia atau seseorang yang paling baik jika dijadikan sampel penelitiannya.
Contoh : misalnya dalam suatu perusahaan untuk memperoleh data tentang bagaimana satu proses produksi direncanakan oleh suatu perusahaan, maka manajer produksi merupakan orang yang terbaik untuk bisa memberikan informasi. Jadi, judment sampling umumnya memilih sesuatu atau seseorang menjadi sampel karena mereka mempunyai “information rich”.
Dalam program pengembangan produk (product development), biasanya yang dijadikan sampel adalah karyawannya sendiri, dengan pertimbangan bahwa kalau karyawan sendiri tidak puas terhadap produk baru yang akan dipasarkan, maka jangan terlalu berharap pasar akan menerima produk itu dengan baik.
  • Quota sampling ialah teknik pengambilan sampling dalam bentu distratifikasikan secara proposional, namun tidak dipilih acak melainkan secara kebetulan saja.
Contoh :  Misalnya, di sebuah kantor terdapat pegawai laki-laki 60%  dan perempuan 40% . Jika seorang peneliti ingin mewawancari 30 orang pegawai dari kedua jenis kelamin tadi maka dia harus mengambil sampel pegawai laki-laki sebanyak 18 orang sedangkan pegawai perempuan 12 orang. Sekali lagi, teknik pengambilan ketiga puluh sampel tadi tidak dilakukan secara acak, melainkan secara kebetulan saja.
4) Haphazard Sampling : merupakan teknik sampling dimna Satuan sampling dipilih sembarangan atau seadanya,
tanpa perhitungan apapun tentang derajat kerepresentatipannya.
Contoh:Misalnya ketika kita akan melakukan penelitian mengenai kompetensi
dosen di sebuah Universitas, pertanyaan dapat diajukan kepada siapapun
mahasiswa dari universitas tersebut (sebagai sampel) yang kebetulan
datang pada saat kita berada di sana untuk melakukan penelitian.

sikutip dari : http://mistercela21.wordpress.com/2009/10/04/teknik-sampling/

Selasa, 05 Juni 2012

-Ketika Batinku Berkata-

Saat berjuta raga tengah terlelap..
Ketika bintang bintang masih setia menghiasi langit malam..
Ku terbangun dari mimpi tentangmu..
Pena dan secarik kertas pun ku ajak bersenandung..
Menemani kesunyianku di sisa malam..

Perlahan embun tipis bertebaran menyelimuti hijaunya hamparan pegunungan..
Nampak tak begitu jauh,,ku melangkah mengikuti angin kelabu..
Hingga terduduk menyendiri di kaki langit..
Menunggu sang fajar di pagi buta..
Dinginnya udara terus menyayat kulit..
Tatkala ku hirup panjang beningnya udara..
Seketika jiwaku tersentak..
Ku merasakan kehilangan bayangmu untuk sesaat..

Hatiku terus menggulirkan tanya..
Apa yang terjadi denganmu..
Bagaimana keadaanmu..
Kemanakah dirimu..
Yang slama ini hadir dalam angan indahku..

Ahh..
Bisakah ku lalui semua ini..
Berjalan tanpa arah di bawah derasnya rinai hujan menerpa diri..
Melangkah mengais jalan tak bertepian..
Sunyi,,sepi,,hampa,,terasa menyesak..
Tanpa kehadiran dirimu walau sesaat..
Beratku mengucap walau sepatah kata..
Seakan mentari enggan menyinariku lagi untuk selamanya..

Lirih...
Namun takkan berhenti langkahku pertahankan rasa yang kau pinta..
Biarlah...
Biarlah tangisan hatiku..
Yang setia menemani hari hari terakhirku dalam hidup..
Asal senyummu yang ku kenal selama ini..
Kan tetap kekal abadi mewarnai dunia..
Menghiasi kehidupan setiap insan..
itupun sudah cukup untukku..

Ku tahu dirimu tengah menyusun impian..
Maka ku tak berharap banyak..
Hanya menunggu keajaiban dari sang pencipta..
Seraya merangkai kata kata kosong tak berarti..
Yang ku sebut sebagai ungkapan kegelisaan batin..

Ku tahu..
Ku memang tak pantas berkata..
Goresan ini hanya pelipur lara..
Bisa memilikimu adalah anugerah..
Namun tak mengapa jika kau tak pinta..

Dan jika kau ingin tahu..
Perasanku padamu akan senantiasa bersemayam..
Bersemi walau kan datang..
Bersinar walau datang gelap..
dalam batin ini yang terdalam..
Meski tak seindah yang kau inginkan..

Karena rasa ini....
sudah terlanjur memilihmu....

hanya untukmu: bidadari.......

Subuh Seorang Pelacur

Sebelum bedug subuh ditabuh
perempuan itu memunguti remah tulangnya
ia bersyukur
masih tersisa
seorang pelanggan melumatnya hingga lebur
semalam

Perempuan yang dipanggil pelacur itu
memilih sepi sebagai istana
sejak selaput daranya
direngut dengan paksa

Dibekas luka itu
tuhan menitipkan seorang bidadari
yang mengajarkan padanya
menentang dunia

Ketika padanya diminta
lembar-lembar rupiah penebus susu dan bubur bayi
perempuan itu sadar
hanya punya vagina
karenanya putrinya ada
dengannya ia akan menyuapinya

Sebelum fajar rekah
selalu ia tulis surat untuk tuhannya
"kau tahu, darah dan hatiku tetap perawan meski lelaki yang menjamahku telah ribuan"

Bila siang perempuan-perempuan berdiri diteras-teras
dengan secangkir besar gosip dan rerasan
menatapnya sambil memuntahkan sarapan
perempuan itu membalas dengan ketulusan

Adakah jaminan bagi istri-istri pendosa
yang memuja fitna jadi kudapan?
kau tahu, padaku tuhan memberi janji
seorang pelacur masuk surga
setelah memberi minum anjing yang dahaga

Sedang yang kusuapi
anak manusia
luka yang ditorehkan lelakimu
saat perempuan seperti kalian lalai
mengikat syahwatnya

RINTIHAN SEORANG IBU

Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Alloh ta’ala
Segala puji ku panjatkan ke hadirat Alloh ta’ala, yang telah memudahkan ibu untuk beribadah kepada-Nya.
Sholawat serta salam, ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.
Wahai anakku…
surat ini datang dari ibumu, yang selalu dirundung sengsara. Setelah berpikir panjang, ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri ini.
Setiap kali menulis, setiap itu pula gores tulisan ini terhalangi oleh tangis. Dan setiap kali menitikkan air mata, setiap itu pula, hati ini terluka.
Wahai anakku…
Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak. Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau akan remas kertas ini, lalu engkau robek-robek, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati ibu, dan telah engkau robek pula perasaannya.
Wahai anakku…
25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku.
Suatu ketika dokter datang menyampaikan tentang kehamilanku, dan semua ibu sangat mengerti arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini, sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi ibu.
Semenjak kabar gembira tersebut, aku membawamu sembilan bulan. Tidur, berdiri, makan, dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi, itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu.
Aku mengandungmu wahai anakku, pada kondisi lemah di atas lemah. Bersamaan dengan itu, aku begitu gembira tatkala merasakan dan melihat terjalan kakimu, atau balikan badanmu di perutku.
Aku merasa puas, setiap aku menimbang diriku, karena bila semakin hari semakin berat perutku, berarti dengan begitu engkau sehat wal afiat di dalam rahimku.
Anakku…
Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah tiba pada malam itu, yang aku tidak bisa tidur sekejap pun, aku merasakan sakit yang tidak tertahankan, dan merasakan takut yang tidak bisa dilukiskan.
Sakit itu berlanjut, sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula, aku melihat kematian di hadapanku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia, dan engkau lahir. Bercampur air mata kebahagiaanku dengan air mata tangismu.
Ketika engkau lahir, menetes air mata bahagiaku. Dengan itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku kepadamu semakin bertambah, dengan bertambah kuatnya sakit.
Aku raih dirimu, sebelum ku raih minuman. Aku peluk cium dirimu, sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkongan.

Wahai anakku…
Telah berlalu setahun dari usiamu. Aku membawamu dengan hatiku, memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Sari pati hidupku, kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur, demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya, agar aku selalu melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat, adalah setiap permintaanmu agar aku berbuat sesuatu untukmu. Itulah kebahagiaanku.
Lalu berlalulah waktu, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, selama itu pula, aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai… menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti… menjadi pekerjamu yang tidak pernah lelah… dan mendoakan selalu kebaikan dan taufiq untukmu.
Aku selau memperhatikan dirimu, hari demi hari, hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu, wahai anakku…
Tatkala itu, aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan, demi mencari pasangan hidupmu, semakin dekat hari perkawinanmu anakku, semakin dekat pula hari kepergianmu.
Tatkala itu, hatiku serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka. Tangis telah bercampur pula dengan tawa.
Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan… karena engkau telah mendapatkan jodoh… karena engkau telah mendapatkan pendamping hidup… Sedangkan sedih karena engkau adalah pelipur hatiku, yang akan berpisah sebentar lagi dari diriku.
Waktu pun berlalu, seakan-akan aku menyeretnya dengan berat, kiranya setelah perkawinan itu, aku tidak lagi mengenal dirimu.
Senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihanku, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam, seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran, aku benar-benar tidak mengenalmu lagi, karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku.
Terasa lama hari-hari yang ku lewati, hanya untuk melihat rupamu. Detik demi detik ku hitung demi mendengar suaramu. Akan tetapi penantianku seakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu, aku menyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering, aku merasa bahwa engkau yang akan menelponku. Setiap suara kendaraan yang lewat, aku merasa bahwa engkaulah yang datang.
Akan tetapi semua itu tidak ada, penantianku sia-sia, dan harapanku hancur berkeping. Yang ada hanya keputus-asaan… Yang tersisa hanya kesedihan dari semua keletihan yang selama ini ku rasakan, sambil menangisi diri dan nasib yang memang ditakdirkan oleh-Nya.
Anakku…
Ibumu tidaklah meminta banyak, ia tidaklah menagih padamu yang bukan-bukan.
Yang ibu pinta kepadamu:
Jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu.
Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu.
Dan ibu memohon kepadamu nak, janganlah engkau pasang jerat permusuhan dengan ibumu.
Jangan engkau buang wajahmu, ketika ibumu hendak memandang wajahmu.
Yang ibu tagih kepadamu:
Jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana, sekalipun hanya sedetik.
Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi. Atau sekiranya terpaksa engkau datang sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.
Anakku…
Telah bungkuk pula punggungku… bergemetar tanganku… karena badanku telah dimakan oleh usia, dan telah digerogoti oleh penyakit… Berdirinya seharusnya telah dipapah… duduk pun seharusnya dibopong…
Akan tetapi, yang tidak pernah sirna -wahai anakku- adalah cintaku kepadamu… masih seperti dulu… masih seperti lautan yang tidak pernah kering… masih seperti angin yang tidak pernah berhenti…
Sekiranya engkau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikan dengan kebaikan, sedangkan ibumu, mana balas budimu, mana balasan baikmu?! bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air serupa?! bukan sebaliknya air susu dibalas dengan air tuba?! Dan bukankah Alloh ta’ala, telah berfirman:
هل جزاء الإحسان إلا الإحسان
Bukankah balasan kebaikan, melainkan kebaikan yang serupa?!
Sampai begitukah keras hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu.
Wahai anakku…
Setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak?! Karena engkau adalah buah dari kedua tanganku… Engkau adalah hasil dari keletihanku… Engkaulah laba dari semua usahaku…
Dosa apakah yang telah ku perbuat, sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?!
Pernahkah suatu hari aku salah dalam bergaul denganmu?!
Atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu?!
Tidak dapatkah engkau menjadikanku pembantu yang terhina dari sekian banyak pembantu-pembantumu yang mereka semua telah engkau beri upah?!
Tidak dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu?!
Dapatkah engkau sekarang menganugerahkan sedikit kasih sayang demi mengobati derita orang tua yang malang ini?!
إن الله يحب المحسنين
Sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang berbuat baik.
Wahai anakku…
Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.
Wahai anakku…
Hatiku terasa teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan, bahwa engkau adalah laki-laki yang supel, dermawan dan berbudi.
Wahai anakku…
Apakah hatimu tidak tersentuh, terhadap seorang wanita tua yang lemah, binasa dimakan oleh rindu berselimutkan kesedihan, dan berpakaian kedukaan?!
Mengapa? Tahukah engkau itu?! Karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… Karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… Karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim.
Wahai anakku…
Ibumu inilah sebenarnya pintu surga, maka titilah jembatan itu menujunya… Lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, kemaafan, dan balas budi yang baik… Semoga aku bertemu denganmu di sana, dengan kasih sayang Alloh ta’ala sebagaimana di dalam hadits:
الوالد أوسط أبواب الجنة فإن شئت فأضع ذلك الباب أو احفظه
Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi. Sekiranya engkau mau, sia-siakanlah pintu itu, atau jagalah! (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dishohihkan oleh Albani)
Anakku…
Aku mengenalmu sejak dahulu… semenjak engkau telah beranjak dewasa… aku tahu engkau sangat tamak dengan pahala… engkau selalu cerita tentang keuatamaan berjamaah… engkau selalu bercerita terhadapku tentang keutamaan shof pertama dalam sholat berjamaah… engkau selalu mengatakan tentang keutamaan infak, dan bersedekah…
Akan tetapi satu hadits yang telah engkau lupakan… satu keutamaan besar yang telah engkau lalaikan… yaitu bahwa Nabi -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdulloh bin Mas’ud, ia mengatakan:
سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم، قلت: يا رسول الله أي العمل أفضل؟ قال: الصلاة على ميقاتها. قلت: ثم أيُّ؟ قال: ثم بر الوالدين. قلت: ثم أيُّ؟ قال: الجهاد في سبيل الله. فسكت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ولو استزدته لزادني. (متفق عليه)
Aku bertanya kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-: Wahai Rosululloh, amal apa yang paling mulia? Beliau menjawab: sholat pada waktunya. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian jihad di jalan Alloh. Lalu aku pun diam (tidak bertanya) kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- lagi, dan sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya.
Itulah hadits Abdulloh bin Mas’ud…
Wahai anakku…
Inilah aku, ibumu… pahalamu… tanpa engkau harus memerdekakan budak atau banyak-banyak berinfak dan bersedekah… aku inilah pahalamu…
Pernahkah engkau mendengar, seorang suami yang meninggalkan keluarga dan anak-anaknya, berangkat jauh ke negeri seberang, ke negeri entah berantah untuk mencari tambang emas, guna menghidupi keluarganya?! Dia salami satu persatu, dia ciumi isterinya, dia sayangi anaknya, dia mengatakan: Ayah kalian, wahai anak-anakku, akan berangkat ke negeri yang ayah sendiri tidak tahu, ayah akan mencari emas… Rumah kita yang reot ini, jagalah… Ibu kalian yang tua renta ini, jagalah…
Berangkatlah suami tersebut, suami yang berharap pergi jauh, untuk mendapatkan emas, guna membesarkan anak-anaknya, untuk membangun istana mengganti rumah reotnya.
Akan tetapi apa yang terjadi, setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, yang ia bawa hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia gagal dalam usahanya. Pulanglah ia kembali ke kampungnya. Dan sampailah ia ke tempat dusun yang selama ini ia tinggal.
Apa lagi yang terjadi di tempat itu, setibanya di lokasi rumahnya, matanya terbelalak. Ia melihat, tidak lagi gubuk reot yang ditempati oleh anak-anak dan keluarganya. Akan tetapi dia melihat, sebuah perusahaan besar, tambang emas yang besar. Jadi ia mencari emas jauh di negeri orang, kiranya orang mencari emas dekat di tempat ia tinggal.
Itulah perumpaanmu dengan kebaikan, wahai anakku…
Engkau berletih mencari pahala… engkau telah beramal banyak… tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar… di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu masuk surga…
Ibumu adalah orang yang dapat menghalangimu untuk masuk surga, atau mempercepat amalmu masuk surga… Bukankah ridloku adalah keridloan Alloh?! Dan bukankan murkaku adalah kemurkaan Alloh?!
Anakku…
Aku takut, engkaulah yang dimaksud oleh Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam- di dalam haditsnya:
رغم أنفه ثم رغم أنفه ثم رغم أنفه قيل من يا رسول الله قال من أدرك والديه عند الكبر أحدهما أو كليهما ثم لم يدخل الجنة (رواه مسلم)
Celakalah seseorang, celakalah seseorang, dan celakalah seseorang! Ada yang bertanya: Siapakah dia wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Dialah orang yang mendapati orang tuanya saat tua, salah satu darinya atau keduanya, akan tetapi tidak membuat dia masuk surga. (HR. Muslim 2551)
Celakalah seorang anak, jika ia mendapatkan kedua orang tuanya, hidup bersamanya, berteman dengannya, melihat wajahnya, akan tetapi tidak memasukkan dia ke surga.
Anakku…
Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit, aku tidak akan adukan duka ini kepada Alloh, karena jika seandainya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan, yang tidak ada obatnya dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya…
Aku tidak akan melakukannya wahai anakku… tidak… bagaimana aku akan melakukannya, sedangkan engkau adalah jantung hatiku… bagaimana ibu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit, sedangkan engkau adalah pelipur lara hatiku… bagaimana ibu tega melihatmu merana terkena doa mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku…
Bangunlah nak… bangunlah… bangkitlah nak… bangkitlah… uban-uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa, sehingga engkau akan menjadi tua pula.
الجزاء من جنس العمل
Sebagaimana engkau akan berbuat, seperti itu pula orang akan berbuat kepadamu.
الجزاء من جنس العمل
Ganjaran itu sesuai dengan amal yang engkau telah tanamkan. Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam.
Aku tidak ingin engkau menulis surat ini… aku tidak ingin engkau menulis surat yang sama, dengan air matamu kepada anak-anakmu, sebagaimana aku telah menulisnya kepadamu.
Wahai anakmu…
bertakwalah kepada Alloh… takutlah engkau kepada Alloh… berbaktilah kepada ibumu… peganglah kakinya, sesungguhnya surga berada di kakinya… basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya… kencangkan tulang ringkihnya… dan kokohkan badannya yang telah lapuk…
Anakku…
setelah engkau membaca surat ini, terserah padamu. Apakah engkau sadar dan engkau akan kembali, atau engkau akan merobeknya.
Wa shollallohu ala nabiyyina muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.
(Disadur dari kajian Ustadz Armen -rohimahulloh- oleh ustadz Abu Abdillah Ad-Daariny, Lc)

Jumat, 25 Mei 2012

KESALAH PAHAMAN

Kali ini aku hanya ingin berbagi pengalaman dalam dunia pertemanan.Pengalaman ini adalah ketika aku memberi sebuah motivasi kepada seorang teman,motivasi yang kuberikan itu adalah motivasi yang memang terdengar keras tapi benar adanya.Guru dan keluargaku khususnya saudaraku yang sekarang kuliah dimesir selalu mengatakan hal ini kepadaku. Dan ini menjadi Motivasi yang biasa aku gunakan dalam usahaku untuk tetap mau maju dan tak menyerah.Kurang lebih seperti ini "MASA DIA KALAHKAN KAMU,DIA BISA MASA KAMU TIDAK BISA" ya....inilah ucapanku kepada seorang teman, ucapan yang sama dan sering terlontar dari kakak kandungku itu.Tapi Temanku ini mengartikan lain dari perkataan itu,dia menganggap aku menyombongkan diri dan merendahkannya.Padahal niat awalku adalah bagaimana temanku ini ada kemauan untuk menjadi lebih dari yang lain, seorang teman tidaklah mungkin ingin melihat temannya yang lain terpuruk itulah alasan mengapa sampai perkataan itu terucap dariku. karena dalam pikiran dia aku merendahkannya, dia menjadi benci padaku padahal dia tidak sadar bahwa sebenarnya aku ingin melihat dia lebih baik dari sebelumnya karna aku melihat ada potensi dalam dirinya untuk menjadi lebih dari sekarang. Tapi dia dan temannya yang lain menganggap aku sombong hingga dia dan temannya memposting beberapa status di jejaring sosial yang memuatku tercengang.yang aku herankan temannya itu sok tau dan langsung menjudgeku dengan sebuah perkataan yang sangat ngiris. Namun aku ikhlaskan saja dia membenciku,menganggapku sombong atau apalah yang dia prasangkakan padaku bagiku Niat Seseorang Cukuplah Allah swt Yang Tahu. Aku hanya hanya berharap dia membenciku tanpa perna tau akan semua ini,tak mengapa dia cerita kepada semua orang hal buruk tentangku dan ku akan tetap tersenyum dan berucap dalam hati Kamu Tak Perna Tau Mana Yang sebenarnya Teman Yang Benar-Benar Teman(Seorang teman yang baik akan selalu memberi dukungan dan motivasi kepada teman agar menjadi lebih baik dan bukan sebaliknya)...

Para pembaca pandai-pandailah menilai teman,karna tak semua yang mengaku teman adalah benar-benar teman(yang tampak buruk tak selamanya buruk begitupun sebaliknya).........

Kamis, 10 Mei 2012

seuntai kata ayah dan ibu

Anak’Ku , ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untuk’ku. Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup di’atas meja karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku. 

Orang tua itu sensitif, selalu merasa bersalah saat kamu berteriak. Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku “Tuli!“, mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskan’nya.

Ma’af Anak’ku... Aku semakin tua... Ketika lututku semakin lemah, Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun, seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan.

Aku mohon jangan bosan denganku. Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan seperti kaset rusak, Aku harap kamu terus mendengarkan aku. Tolong jangan mengejek’ku atau bosan mendengarkanku. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan...

Ma’afkan juga bau’ku, Tercium seperti orang yang sudah tua, Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi. Tubuhku lemah... Orang tua mudah sakit karena rentan terhadap dingin. Aku harap, Aku tidak terlihat kotor bagimu... Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? Aku selalu mengejar-ngejar kamu, karena kamu tidak ingin mandi...

Aku harap kamu bisa bersabar denganku ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian dari menjadi tua... kamu akan mengerti ketika kamu tua. Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku selama beberapa sa’at terakhir dalam hidupku. Aku mungkin tidak akan bertahan lama...

Ketika waktu kematianku datang, Aku harap kamu memegang tangan’ku dan memberikan’ku kekuatan untuk menghadapi kematian. Dan jangan khawatir, Ketika aku bertemu Sang Pencipta, Aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan BERKAH pada’mu, Karena kamu mencintai Ibu dan Ayah’mu...

Rabu, 02 Mei 2012

CINTA UNTUK SAHABATKU...



Hari itu aku terdiam membisu mendengar pernyataan sahabatku yang kini telah ku anggap seperti saudaraku. 
Dia berkata slama ini bahwa dia menyukai wanita yang aku sukai.Terhanyut dalam diamku,pikiranku pun berkecamuk, Namun akhirnya dalam hati ku berjanji untuk melepaskan wanita itu demi sahabatku, demi melihat kebahagiaannya. Walau pun aku sebenarnya sakit...Laksana debuh diterbangkan angin begitupun jua dengan perasaan ini,,,kubiarkan rasa cintaku diterbangkan angin hingga akhirnya cintaku mendarat pada hati yang benar-benar tercipta buatku...
Dalam kebersamaannya kuhanya mampu menebar senyum tawaku dikala dia menceritakannya. Teriris pisau laksana sakit yang kurasa saat itu,namun kucoba tegar di hadapannya...Walau akhirnya Ketegaran itu pupus dikala sang malam datang menghampiri...
Harus kuakui dialah wanita pertama yang meruntuhkan egoku slama ini...
Wanita yang pertama juga menumbuhkan kembali rasa sayangku dari keterpurukan rasa kecewa karna penghianatan...
But,i think she is not the one...
Mungkin dikejauhan sana ada seseorang yang diciptakan tuhan untukku...

By: Abdan milzam

Senin, 02 April 2012

USAHA PENGETIKAN DAN PRINT


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
            Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita membutuhkan jasa pengetikan dan print. Terutama bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Dengan banyaknya tugas yang diembankan dosen ke mahasiswa ini akan menyebabkan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk melakukan atau menyelesaikan tugas yang begitu banyak dalam waktu singkat. Serta rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap teknologi sehingga meningkatkan konsumsi jasa pengetikan dan print. Dari hal itulah memunculkan usaha jasa tersebut.
            Pembuatan usaha ini juga didukung oleh keyakinan akan keuntungan yang didapatkan karena pada saat itu persaingan usaha tidak terlalu berpengaruh dan biaya untuk memulai usaha yang cukup besar yang menjadi pertimbangan masyarakat untuk memiliki komputer berikut perangkat pendukungnya.
B.      Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa dalam berwirausaha terutama dalam bidang jasa pengetikan dan print.
C.      Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa bias mengetahui hal-hal yang diperlukan dan bagaimana cara menjalankan usaha pengetikan dan print tersebut.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, kita harus jeli dalam melihat berbagai potensi usaha dan bisnis yang ada didepan kita. Baik itu usaha jasa offline atau online. Terutama jika kita adalah seorang mahasiswa yang berada jauh dari keluarg khususnya orang tua. Terkadang kiriman dari orang tua datang terlambat sedangakan simpanan uang telah menipis. Untuk mengakali kejadian tersebut, kita dapat melakukan usaha sendiri dengan modal yang kecil tapi penghasilan yang lumayan misalnya bisnis stiker atau bisnis pengetikan dan percetakan.

A.     Bisnis pengetikan dan percetakan
Bisnis pengetikan dan percetakan memiliki beberapa keuntungan atau peluang bisnis yaitu :
-          Tidak membutuhkan modal usaha yang besar
-          Mudah pelaksanaan bisnisnya
-          Bisnis dapat dilakukan dirumah/kos
-          Pada umumnya pengguna jasa ini adalah pelajar dan mahasiswa. Biasanya yang menggunakan jasa printing juga adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan atau melamar kerja

B.      Tempat Usaha
Untuk memulai usaha tempat usaha yang strategis agar konsumen dapat mengetahui usaha kita. Diantara tempat strategis yang dapat dijadikan tempat memulai usaha yakni :
1.      Letaknya dipinggir jalan
2.      Berdekatan dengan sekolah atau kampus
3.      Berlokasi di daerah yang berpenduduk padat
4.      Terdapat sedikit pesaing dalam usaha yang sama

C.      Memulai Usaha
Untuk memulai usaha Penyediaan Jasa Pengetikan dan Percetakan Printer diperlukan :
1.  Produk
2.  Tempat Usaha
3.  Modal
4.  Perlengkapan
5.  Tenaga Kerja
6.  Skill/keterampilan
7.  Promosi

D.     Perkiraan Anggaran
Perangkat komputer built up 1 set Pentium II kondisi second, sekitar 1 juta; ditambah 1 set printer 250 ribu; kertas HVS dan alat administrasi 100 ribu. Plang nama 50 ribu. Perkiraan total anggaran dibutuhkan untuk memulai usaha ini sekitar 1,5 juta rupiah.

E.      Produk
Usaha ini termasuk dalam bidang penyediaan jasa. Maka dalam kegiatan produksinya lebih dominan dalam menghasilkan jasa. Diantara jasa yang dapat ditawarkan dan biayanya :
-          KERTAS A4 & Huruf Time New Roman ( Text Only ) Bahasa Indonesia
         a) Pengetikan dengan spasi 1 = Rp. 2000 + print = Rp. 2500
         b) Pengetikan dengan spasi 1,5 = Rp. 1500 + print = Rp. 2000
         c) Pengetikan dengan spasi 2 = Rp. 1000 + print = Rp. 1500

-          KERTAS FOLIO & Huruf Time New Roman ( Text Only ) Bahasa Indonesia
         a) Pengetikan dengan spasi 1 = Rp. 2500 + print = Rp. 3000
b) Pengetikan dengan spasi 1,5 = Rp. 2000 + print = Rp. 2500
         c) Pengetikkan dengan spasi 2 = Rp. 1500 + print = Rp. 2000
-          PRINT
         a) Print Text = Rp. 500,- / halaman
         b) Print Warna = Rp. 1.000,- / halaman
         c) Print Tabel/Gambar = Rp. 1.000,- / kolom
         d) Print Tabel/Gambar Warna = RP. 1.500,- /halaman
-          CD Burning = Rp. 5.000,- / CD

E.  Hal Yang Perlu Diperhatikan
Karena ini termasuk usaha jenis jasa, maka utamakanlah kepuasan pelanggan. Ini bisa membantu membangun citra/image positif bagi usaha yang sedang dirintis. Pahami dengan jelas "apa sebenarnya yang dikehendaki pelanggan", tentang outputnya. Konfirmasikan detil order yang diterima, untuk mengurangi resiko kesalahpahaman,
sebelum memulai mengerjakan order ketikan. Usahakan penyelesaian order tepat waktu sesuai dengan kesepakatan. Bila "kebanjiran" order, kurangi resiko dengan menolak order melebihi kemampuan beban kerja; atau bila memungkinkan, cari SDM instan baru (kerabat, sanak family, teman, dsb) untuk membantu menyelesaikan order yang berlimpah. Buatlah kebijakan penetapan harga yang kompetitif, dapat bersaing dengan pelaku usaha lain dengan jenis serupa.



F.       Ilustrasi
Pada tanggal 25 september 2010, Seorang mahasiswa sebut saja namanya Adi membutuhkan dana untuk mengerjakan tugas-tugas dan biaya hidupnya berhubung tempat dia kuliah berada jauh dari desahnya. Biasanya kiriman uangnya akan datang pada tanggal baru atau tangal 1-3.
Namun saat itu karna mesti membayar uang lab sedangkan simpanan uangnya telah menipis, dia berpikir untuk bagaimana bisa mendapatkan uang. Dia berkeliling di daerah pondokannya dan melihat ada banyak maba yang sedang mengeprint tugas dan menggunakan jasa pengetikan. Berhubung adi memiliki sebuah computer dan perangkat printer diapun berpikir untuk membuat usaha pengetikan dan percetakan di kosnya.
Dengan pertimbangan tidak perlu mengeluarkan dana besar, sedikit pesaing dan banyak konsumen. Akhirnya diapun membuka jasa pengetikan dan percetakan serta tidak perlu menunggu kiriman lagi karna dia bisa menghasilkan uang sendiri. Hanya dengan modal computer dan print.


BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dalam melaksanakan bisnis pengetikan dan percetakan mesti diperhatikan tingkat kepuasan pelanggan terhadap hasil kerja kita. Karna dengan pelanggan puas maka mereka akan menjadi pelanggan tetap untuk usaha yang anda lakukan.



DAFTAR PUSTAKA